Selasa, 06 Maret 2012

SEJARAH BATIK PEKALONGAN

BATIK Pekalongan telah ada sejak sekitar 1800. Namun,perkembangan baru yang signifikan terjadi setelah Perang Jawa, atau juga disebut Perang Jawa (1825-1830) di Kerajaan Mataram.Pekalongan pertemuan publik dengan Arab, Cina, Belanda, India, Melayu, dan Jepang di masa lalu memiliki batik berwarna di Pekalongan harta, baik motif tat atau warna.

Jlamprang batik terinspirasi dari India dan Arab. Batik danKlengenan dipengaruhi Encim dari peranakan Cina. Pagi Sorebatik terinspirasi dari Hokokai Batik Belanda dan Jepang yang diilhami.

Perkembangan budaya teknik cetak motif tutup menggunakanpewarna malam (lilin) pada kain, tidak bebas dari pengaruhnegara-negara ini. Pengembangan pengusaha batik Pekalongantidak sepenuhnya dikontrol oleh modal besar, tetapi bergantung pada ratusan usaha kecil dan hampir semua dilakukan di rumah.Dengan demikian, Batik Pekalongan erat terintegrasi dengankehidupan masyarakat.

Pekalongan adalah kota yang paling dinamis dalam mengembangkan batik, batik telah menjadi nafas karena wargaPekalongan kehidupan sehari-hari. Pekalongan adalah industribatik terbesar di Indonesia dan sudah selayaknya bahwa kota itudijuluki sebagai Batik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar